Pekerjaan yang Rawan Terkena Serangan Jantung

Kalau gak mau kena sakit jantung, simpel aja. Cukup kendalikan faktor risikonya. Antara lain jangan ngerokok, jaga tensi tetap stabil dan rutin berolahraga. Tapi ternyata risiko jantung seseorang gak cuman ditentukan gaya hidupnya, tapi juga pekerjaannya.

Apa aja sih pekerjaan yang paling berisiko mengakibatkan seseorang sakit jantung?

1. Sales
Dari hasil riset CDC terungkap, orang-orang yang bekerja di bidang penjualan menduduki peringkat pertama sebagai 'yang paling berisiko terkena sakit jantung dan stroke'. Karena, jumlah pasien sakit jantung dan stroke di bidang ini paling tinggi, yakni 2,9 persen.

Meski gak diungkap-in dalam studi, alasan kenap sih orang-orang di bagian penjualan rentan sakit jantung adalah karena mereka mudah mengalami stres tingkat tinggi, misal bila dagangannya gak laku. Selain itu, tingkat 'keamanan kerja' (job security) di bidang ini cukup rendah.



2. PNS
Dalam hasil riset CDC, PNS (Pegawai Negeri Sipil) digolong-in ke dalam kategori 'public administration'. Jumlah pasien sakit jantung dan stroke dari kategori ini mencapai 2,8 persen. Bukan karena tingkat 'keamanan kerja' (job security)-nya rendah, melainkan karena mereka banyak ngabis-in waktu di kantor dan kurang melakukan aktivitas fisik.

3. Penyedia Jasa
Peringkat berikutnya diduduki para penyedia jasa. Jumlahnya pasien sakit jantung dan stroke dari bidang pekerjaan ini mencapai 2,7 persen.
Yang dimaksud dengan penyedia jasa, misalnya jasa keamanan atau security, jasa manajemen limbah, transportasi dan jasa penunjang bisnis lain. Penyedia jasa seperti ini tergolong ke dalam blue collar atau pekerja yang cenderung guna-in kekuatan fisik sebagai andalan pekerjaannya. Dan biasanya pekerjaan yang hanya mengandalkan fisik memiliki tingkat job security yang sangat rendah.

4. Perhotelan dan Makanan
Jumlah pasien penyakit jantung dari bidang pekerjaan ini mencapai 1,8 persen. Hampir sama dengan penyedia jasa pada umumnya, tapi kebanyakan orang yang bekerja di bidang perhotelan maupun bahan makanan kerap kesulitan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Pertama, mereka sering bekerja dalam konsep shift. Kedua, job security-nya juga rendah karena gak memerlukan pendidikan tinggi. Padahal kedua aspek tersebut sudah cukup meningkatkan stres si pekerja, yang pada akhirnya menaikkan risiko sakit jantung mereka.

5. Petani
Tanpa disangka, jumlah pasien jantung dan stroke akibat pekerjaan di bidang ini tercatat mencapai 2,3 persen.
Gak dijelas-in secara pasti mengapa para petani rentan mengalami gangguan jantung. Diduga karena petani bisa mengalami stres tingkat tinggi, misal ketika gagal panen atau kekeringan.

Ngeri kan, gan? Selain itu juga, kita jngan terlalu stres, dan selalu multitasking terus. Nanti serangan jantung lho

sumur : http://www.kaskus.co.id/thread/53fee0c30d8b467b768b4570/pekerjaan-pekerjaan-yang-rentan-terkena-serangan-jantung/

Artikel Terkait

Share this:

Disqus Comments