Manfaat Jambu Monyet / Mede yang Tenyata BUKAN Jambu


Tentu tidak asing dengan buah tersebut. Ketika melihat tanaman dengan buahnya yang bergelayutan di pohon, maka kita akan menyebutnya jambu monyet. Kita mengenalnya dengan bentuk buahnya yang berdaging lunak, berair, bewarna kuning hingga kemerahan dan dibawahnya terdapat biji keras berbentuk ginjal berwarna coklat kehitaman.
Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang dapat dimakan. Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae).



Dikenal juga dengan berbagai nama seperti jambu mèdè (Sd.); jambu mété atau jambu ménté (Jw.); jhambu monyèt (Md.); jambu dwipa, jambu jipang, nyambu monyèt (Bl.); nyambuk nyĕbèt (Sas.); jambu érang, jambu monyé (Mink.); jambu dipa (Banj.); buwah monyet (Timor); buwah yaki (Manado); buwa yakis, wo yakis (Sulut); buwa yaki (Ternate, Tidore); buwa jakis (Galela); jambu daré, jambu masong (Mak.); jampu sèrĕng, jampu tapĕsi (Bug.); dan lain-lain.[1]

Dalam bahasa Inggris dinamakan cashew (tree), yang diturunkan dari perkataan Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acajú. Sementara nama marganya (Anacardium) merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung terbalik.



Tanaman ini dikembangkan terutama untuk dipungut buah sejatinya. Yang dikenal umum sebagai "buah", yakni bagian lunak yang membengkak berwarna kuning atau merah, sesungguhnya adalah dasar bunga (receptaculum) yang mengembang setelah terjadinya pembuahan. Buah sesungguhnya adalah bagian "monyet"nya yang keras, coklat kehitaman berisi biji yang dapat diolah menjadi makanan; yakni kacang mete yang lezat[4]. Secara tradisional kacang ini biasanya digoreng sebagai nyamikan teman minum teh atau kopi; sedangkan secara modern kini umum dijumpai sebagai pengisi dan penghias penganan semacam coklat dan kue-kuean.

Meskipun dianggap sebagai kacang di dalam dunia boga, dalam ilmu botani kacang mete sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya. Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia. Beberapa orang alergi terhadap kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang mete jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya.
Serupa tapi tak sama

Ketika masyarakat menemukan buah ini, mereka memasukkannya ke kerabat jambu-jambuan karena bentuk dan warnanya yang mirip sekali dengan jambu air. Dalam biologi, pengelompokkan spesies tumbuhan atau hewan bisa dilihat dari taksonominya. Setiap spesies memiliki kekerabatannya masing-masing. Hal itu bisa dilihat dari kesamaan famili antarspesies. Mari kita jejerkan antara taksonomi jambu air dan jambu monyet.
Jelas terlihat dari famili antara jambu monyet dan mangga adalah sama. Keduanya termasuk dalam keluarga Anacardiaceae.
Selain itu, jika kita cium aroma dari daun dan buah jambu monyet, kita dapat merasakan aroma buah mangga. Oleh sebab itu, tidak salah jika kita menjuluki jambu monyet dengan sebutan si mangga monyet.

MANFAAT JAMBU MONYET

Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 2 potong kulit batang jambu monyet dan adas pulawaras
secukupnya.
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter
air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

2. Disentri
Bahan: 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang
jambu monyet.
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 1/2
liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

3. Radang Mulut
Bahan: 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang
jambu monyet.
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Jambu monyet (ANACARDIUM OCCIDENTALE) antara lain mengandung senyawa kimia seperti tanim, anacardic acid dan cardol, yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptik.

Selain itu daun jambu monyet yang masih muda juga mempunyai komposisi kandungan kimia seperti vitamin A sebesar 2689 SI per 100 gram, vitamin C sebesar 65 gram per 100 gram, kalori 73 gram per 100 gram, protein 4,6 gram per 100 gram, lemak 0,5 gram per 100 gram, hidrat arang 16,3 gram per 100 gram, kalsium 33 miligram per 100 gram, fosfor 64 miligram per 100 gram, besi 8,9 miligram dan air 78 gram per 100 gram.

sumber : agan ningnicky
http://www.kaskus.co.id/post/52775fa559cb17e143000007#post52775fa559cb17e143000007

Artikel Terkait

Share this:

Disqus Comments